Selasa, 27 Desember 2016

Psikologi pendidikan dan bimbingan peserta didik

Psikologi pendidikan dan bimbingan peserta didik 1. Apa bedanya objek formal, material psikologi pendidikan dan bimpesdik? Jawaban : Objek formal, adalah studi telaah pada proses mental yang meliputi pikiran, perasaan dan kehendak untuk mewujudkan suasana bimbingan belajar dan proses pembelajaran peserta didik semakin aktif, kreatif, dan inovatif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan diimbangi keterampilan yang berdaya guna dan berhasil guna bagi masyarakat, bangsa dan negara. Objek material, difokuskan pada upaya membangun mental spiritual sehingga kegiatan pendidikan formal, informal dan nonformal sejalan dengan kepribadian peserta didik. 2. Bagaimana pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan dan bimpesdik? Jawaban : a. Pengertian psikologi pendidikan dan bimpesdik: sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu kita melaksanakan tugas-tugas seorang guru dalam proses belajar mengajar secara efektif. b. Ruang lingkup psikologi pendidikan dan bimpesdik: berkaitan dengan konsep kepribadian, pertumbuhan dan perkembangannya, emosi, perkembangan sosial dan pembentukan karakter, teori kognitif, psikologi behavioristik beserta faktor-faktornya, sehingga mampu secara detail proses pembentukan perilaku individu dalam proses bimbingan peserta didik (bimpesdik). Smith (Pintner dkk., 1953, p, ix) menggolong-golongkan persoalan yang dikupas oleh ahli-ahli yang diselidikinya menjadi 16 macam, yaitu : 1. The science of educational psychology 2. Heredity 3. Physical Structure 4. Growth 5. Behavior processes 6. Nature and scope of learning 7. Law and theories of learning 8. Measurement: basic principles and definitions 9. Transfer of training : subject matter 10. Practical aspect of measurement 11. Element of statistics 12. Mental bygiene 13. Character education 14. Psychology of secondary school subject 15. Psychology of elementary school subject. Pada hakikatnya inti persolan psikologis terletak pada anak didik, sebab pendidikan adalah perlakuan terhdap anak didik dan secara psikologis perlakuan ini harus selaras mungkin dengan keadaan anak didik. 3. Jelaskan karakteristik peserta didik beserta contohnya! Jawaban : perspektif psikologi pendidikan dan bimpesdik Pengertian individu peserta didik: a. Personal yang dibimbing agar memiliki kecerdasan emosi (emotional quotient), b. Objek yang diirangsang (stimulus) nilai intelekutal sehingga lebih kreatif di dalam kehidupan sehari-hari. Karakteristik peserta didik : a. Jujur b. Amanah c. Wara’ d. Adil e. Roiyyah f. Al-amin Karakteristik peserta didik Gaya nalar logika sumber pengetahuan Kemampuan menarik kemampuan menarik mendasarkan diri pada Sumber pembelajaran kesimpulan benar salah rasio pengalaman Bahasa dan logika induktif rasionalisme Berfikir dan deduktif empirisme Kriteria kebenaran Konsentrasi antara pernyataan dan kesimpulan 4. Ilustrasikan kepribadian peserta didik beserta contohnya! Jawaban : personality atau kepribadian berasal dari kata personayang berarti topeng, yakni alat untuk menyembunyikan identitas diri. Kepribadian adalah organisasi (susunan) dinamis dari sistem psikofisik dalam diri individu yang menentukan penyesuaiannya yang unik terhadap lingkungan. Ilustrasi kepribadian peserta didik dalam permasalahan belajar. Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, kita dihadapkan dengan sejumlah karakteristik peserta didik yang beraneka ragam. Ada peserta didik yang dapat menempuh kegiatan belajarnya secara lancar dan berhasil tanpa mengalami kesulitan, namun disisi lain tidak sedikit pula peserta didik yang justru dalam belajarnya mengalami berbagai kesulitan. Kesulitan belajar peserta didik ditujukkan oleh adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar. Contohnya: • Menujukkan sikap-sikap yang tidak wajar seperti acuh tak acuh, menentang, berpura-pura, dusta dan sebagainya. Menunjukkan perilaku yanng berkelainan seperti membolos, datang terlambat, tidak mengerjakan pekerjaan rumah, tidak teratur dalam kegiatan belajar 5. Bagaimana sebaiknya pertumbuhan perkembangan peserta didik yang lebih berdaya guna dan berhasil guna? Jawaban : Pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang berdaya guna dan berhasil guna merupakan tanggung jawab dari keluarga terutama dari orang tua guna mengembangkan potensi dari seorang anak. Ketika seorang anak lahir di dunia ini sudah memiliki potensi maka tugas dari lingkungan sekitarnyalah yang kemudian mendidik dan mengawasi anak tersebut agar pendidikan yang didapatkan terus tergali dan semakin luas wawasannya. Sehingga memiliki daya guna dan berhasil guna bagi masyarakat, bangsa, dan negara. 6. Jelaskan implikasi pertumbuhan dan perkembangan peserta didik beserta contohnya Jawaban : Implikasi pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. • Pertumbuhan dan perkembangan peserta didik bersifat sesaat dan temporer. • Pertubuhan dan perkembangan manusia sebenarnya berada pada 4 alam: a) Alam rahim hingga usi kandungan 40 hari meniupan ruh, pasca 4 bulan sampai kelahiran. b) Alam dunia (awal kehidupan nyata dan proses bimbingan). c) Alam kubur (kembali menjadi tanah) d) Akhirat (hari perhitungan) • Sangat dipengaruhi oleh faktor herditas dan pembawaan yang dirturunkan baik dari lingkungan orang tua, pendidikan dan masyarakat: a) Pertumbuhan fisik peserta didik : dilihat dari segi pertumbuhan dan perkembangan fisik, pada usia sekolah dasar merupakan periode pertumbuhan fisik yang lambat dan relatif seragam sampai mulai terjadi perubahan-perubahan pubertas, kira-kira 2 tahun menjelang anak menjadi matang secara seksual pada saat mana pertumbuhan perkembangan pesat. Karena itu, masa ini sering juga disebut sebagai “periode tenang” sebelum pertumbuhan yang cepat menjelang masa remaja. Meskipun merupakan “masa tenang”, tetapi hal ini tidak berarti bahwa pada masa ini tidak terjadi proses pertumbuhan fisik yang berarti. Pertumbyhan fisik itu meliputi : A). Keadaan Berat Dan Tinggi Anak Usia Sekolah, B). Masa Pubertas (10-14 Tahun), C). Perubahan Fisik, D). Proporsi Tubuh, E). Kematangan Seksual b) Perkembangan intelek peserta didik c) Perkebangan bakat khusus peserta didik d) Perkembangan hubungan sosial peserta didik e) Perkembangan bahasa peserta didik f) Perkembangan emosi peserta didik g) Perkembangan nilai, moral, dan sikap peserta didik h) Pembentukan karakter peserta didik • Kebutuhan peserta didik dan implikasinya a) Kebutuhan individu peserta didik b) Kemandirian peserta didik c) Kepercayaan diri peserta didik d) Pemenuhan kebutuhan peserta didik Contoh: bayi yang belum bisa berjalan kemudian meningkat menjadi bisa berjalan tertatih-tatih dua atau tiga langkah pada saat mengawali masa kecil, dan selanjutnya menjadi bisa berjalan dengan gerakan yang lancar sampai beberapa langkah. Daftar pustaka : Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : Pt Remaja Rosdakarya. Djaali, H. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Suryabrata, sumadi . (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Pt Rajagrafindo Persada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar